Luna : The Last Generation - Chapter 3

               "Nah.This dress so pretty for you." Thor memberi sehelai gaun yang sangat cantik berwarna ungu dan putih.Lalu aku membawa gaun itu ke bilik dan menyarungkan gaun itu di tubuhku.Kelihatan cantik pula aku memakainya.Setelah siap mendandan rambutku.Aku keluar dengan begitu berhati-hati.

             "Nice!" Thor memuji aku.Aah! Kembang sudah.

             "Loki,can you take her to father.I want to meet Sophie and Aael." Thor memberitahu Loki.Loki hanya sekadar mengangguk.

             "Ehem..ehem.." Kononnya mahu membetulkan keadaan suara.Padahal mahu menarik perhatian Loki yang hanya berdiam diri saja.Mungkin dia bisukah? Dari tadi aku lihat sepatah perkataan pun dia tak bercakap.Sah lah dia bisu! Alah,kacak tapi bisu!

             "Are you really my sister?" Loki tiba-tiba bertanya kepada aku.Terkejut aku.

             "I think so..." Aku memberi senyuman kepadanya.Tetapi senyumanku tidak dibalas olehnya.Sedih!

             Akhirnya sampai ke ruang utama,tempat singgahsana Raja Erick.Kelihatan Aael yang memakai gaun berwarna biru manakala Sophie berwarna putih dan emas.

            "Luna,cantik kau! Nanti ada orang terpikat." Aael mengenyit matanya ke arah Thor.Thor tergelak.Loki seperti biasa mengekalkan mukanya yang serius itu.

            "Terpikat apanya.Dia abang aku.Apalah kau ni!" Aku memukul bahu Aael.Aael tergelak.Lalu pergi ke arah Thor.

            "Luna Pearl Odinson..." Raja Erick mula memanggil namaku.Aku pun menunduk hormat ke arahnya.

            "Now,you know who are you?" Raja Erick bertanyaku.Dan aku hanya menganggukkan kepalaku.

            "Good.Now,I call you as my Princess Luna Pearl.The Princess Of Zsolt!" Ramai orang ada disitu menunduk hormat ke arahku.Aku berasa malu pula dibuat begitu.

            xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

           "I'm so happy today.My sons and my daugther are eating together on this table." Ibuku memegang bahuku.Aku hanya tersenyum begitu juga dengan Thor.Loki hanya menundukkan kepalanya.Tiba-tiba Loki menghentak meja makan dan membuat kami semua terkejut.

           "Mother,is that true? This weak human is my sister? Hahaha! I don't think so she is.She never become my sister!" Dengan tidak sengaja aku menitis air mata.Sophie yang duduk di sebelahku sudah memelukku dengan erat.

           "Loki!" Raja Erick mula membara.

           "Sorry,father.I got to go." Loki meninggalkan kami begitu saja.

           "Loki! Loki!" Raja Erick mula sesak nafas.Dengan segera aku bangun dan terus pergi ke arah Raja Erick.Aku dan Thor memapahnya ke bilik.

           "Mother,it's okay.Luna boleh merawatnya." Aku terus membawa Raja Erick ke bilik.

           xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

            "Thor,please leave us for a minutes." Aku terdengar Raja Erick memberitahu Thor supaya meninggalkannya.

            "Okay,father...Luna,father wants to talk with you." Thor menepuk bahuku.Aku hanya mengangguk dan tersenyum.

            "Luna..." Raja Erick menghulurkan tangannya.Aku menyambut tangannya dan mengusap tangannya yang kelihatan semakin tua.

            "Yes,father?" 

            "I hope you will lead the Zsolt." Aku terkejut apabila dia mengatakan aku akan mengetuai negeri Zsolt.

            "Me? But,Thor and Loki..." Ayatku dipotong olehnya.

            "But you is the most powerful in the Zsolt.Can't you?" Aku menunduk wajahku.Ayah mula terbatuk-batuk.Aku menyuruhnya untuk berehat.Aku menemaninya sehingga dia tertidur.